Tips SUKSES Berjualan Pulsa dengan Modal Minim

Sebelum kita membahas lebih rinci tips atau kiat-kiat dalam berjualan pulsa, ada baiknya kita mengetahui potensi-potensi bisnis pulsa. Sehingga kita menjadi tahu, seberapa besar peluang kita mendapatkan keuntungan dari berjualan pulsa. Dan juga, kita menjadi tahu resiko apa saja yang harus diperhatikan guna meminimalkan kerugian dalam berbisnis.

Mengapa sih jualan pulsa yang dipilih?

Bisnis jualan pulsa itu sangat menjanjikan, dengan potensi keuntungan yang lumayan besar walaupun dengan modal minim sekalipun. Berikut beberapa alasan mengapa bisnis pulsa menjadi pilihan tepat baik sebagai pekerjaan utama (active income) maupun sebagai bisnis sampingan (passive income).

1. Semua butuh pulsa

Siapa sih yang gak butuh pulsa? Tahun 2019 sudah jaman smartphone, menjadi hal yang tidak mungkin pemilik smartphone tidak memiliki pulsa. Atau setidaknya, jika jarang isi pulsa yang pasti yang diisi adalah kuota internet. Sedangkan pengguna smartphone dari tahun ke tahun semakin bertambah. Bahkan anak SD pun sudah memiliki HP Android. Ini menjadi potensi yang sangat besar jika Anda memilih berjualan pulsa.

2. Bisa dilakukan semua kalangan

Bisnis pulsa itu sangat mudah, asalkan ada HP (baik HP smartphone maupun HP biasa) sudah bisa digunakan untuk berjualan pulsa. Banyak sekali distributor pulsa yang menyediakan banyak jalur untuk bertransaksi, apalagi untuk HP Android atau smartphone bisa digunakan untuk berjualan pulsa dengan jalur aplikasi Android, Telegram, Jabber/XMPP, transaksi online di website, bahkan transaksi menggunakan WhatsApp. Sedangkan jika Anda menggunakan HP biasa, Anda harus menyiapkan paket SMS untuk bertransaksi. Kelebihan menggunakan smartphone untuk berjualan pulsa diantaranya banyak pilihan jalur transaksi, tanpa harus beli pulsa SMS, serta proses lebih cepat jika dibandingkan memakai jalur SMS (kadang ada gangguan operator SMS pending). Cara mengoperasikan juga sangat mudah, bahkan emak-emak sekalipun bisa kok berjualan pulsa. Apalagi jika Anda seorang karyawan atau apapun profesi Anda yang basisnya pendidikan tinggi, pasti dengan sangat mudah Anda mengerti cara berjualan pulsa.

3. Modal minim

Poin satu ini salah satu alasan mengapa berjualan pulsa bisa dilakukan siapa saja dari kalangan mana saja. Modalnya minim, bahkan nominal 50rb sekalipun sudah bisa dipakai untuk berjualan. Sedikit gambaran berjualan pulsa dengan modal sangat minim, 50rb, misalnya.

Uang 50rb dipakai untuk beli saldo, kemudian mendapatkan harga modal pulsa Telkomsel 5rb harga 5.500 (misalnya) dan Anda jual Rp 7.000,- sehingga 1x penjualan pulsa Telkomsel 5rb Anda mendapat untung 1.500. Maka dengan modal 50rb Anda dapat menjual 9 produk Telkomsel 5rb dengan sisa saldo Rp 500,-, artinya untung Anda 9 x 1.500 = Rp 13.500 (keuntungan didapat 27% dari total modal). Sangat wow bukan? Kemudian Anda bisa membedakan antara uang laba dengan uang modal untuk beli saldo untuk diputar kembali. Begitu gambaran sederhananya.

4. Tidak harus memiliki kios / konter

Poin keempat ini sekali lagi menekankan bahwa jualan pulsa itu sangat mudah untuk dijalankan. Gak harus memiliki kios atau konter, yang notabene biaya sewa ataupun biaya pembangunannya sangat mahal tentunya. Namun jika Anda memiliki kios / konter itu menjadi nilai plus tersendiri. Dan pastinya, pemilik kios atau konter akan bisa lebih berkembang bisnis pulsanya. Namun untuk Anda yang menjadikan jualan pulsa sebagai alternatif bisnis (passive income), seperti untuk mahasiswa misalnya, cukup modal smartphone saja sudah cukup. Pangsa pasar sangat luas, pemasaran juga bisa melalui media sosial seperti Facebook.

Di atas merupakan 4 poin setidaknya mengapa sih bisnis jualan pulsa menjadi sangat menjanjikan dan sangat mudah untuk dijalankan. Nah, sekarang kita sudah tau potensi dari bisnis berjualan pulsa. Selanjutnya kita akan membahas tips berjualan pulsa agar sukses bisa berkembang.

1. Tips pertama, memilih distributor pulsa berkualitas

Tips pertama ini berhubungan pelayanan ke pembeli. Sebagai penjual, tentu Anda pernah dong mengisi pulsa ke nomor sendiri. Apa yang diinginkan pembeli? Tentu saja kecepatan transaksi. Ya sudah jelas pembeli maunya pulsa masuk cepat. Jika waktu pengisian lambat, kemungkinan besar pembeli akan mencari penjual pulsa lain untuk pengisian selanjutnya. Apalagi jika terjadi status pengisian pulsa sukses namun di HP pembeli pulsa tidak masuk, dan untuk komplain ke pusat butuh waktu yang lama. Pasti pembeli langsung marah-marah atau bahkan mungkin minta uang kembali. Tidak ingin terjadi seperti kasus demikian bukan? Maka memilih distributor pulsa berkualitas menjadi salah satu hal yang sangat penting. Jangan sampai salah pilih ya.

2. Tips kedua, ketahui harga kompetitor

Nah jika Anda sudah melakukan tips pertama dan yakin bahwa Anda sudah memilih distributor yang tepat, maka selanjutnya Anda harus mengetahui harga pasar. Kenali kompetitor Anda, ini sangat penting. Lakukan survei kecil-kecilan datang ke konter-konter untuk beli pulsa atau yang lebih ekstrim cuma tanya-tanya harga saja untuk mengetahui harga pasar. Kenapa? Pembeli maunya harga murah. Jika harga yang Anda tetapkan terlalu mahal, calon pembeli Anda akan pindah ke lapak sebelah atau bahkan yang paling tragis jualan Anda tidak ada yang melirik.

3. Tips ketiga, mulai berpromosi

Supplier pulsa sudah dapat, harga kompetitor sudah tau. Dua poin tips di atas menjadi acuan Anda untuk menentukan harga. Jika sudah, waktunya untuk berpromosi. Kenapa berpromosi? Jika tidak, calon pembeli tidak akan pernah tau bahwa Anda sedang berjualan pulsa. Promosi bisa secara offline dengan membuat brosur misalnya, ataupun dengan cara lainnya. Atau jika ingin biaya minim Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram, atau aplikasi chatting untuk mengenalkan produk yang Anda jual. Jika Anda memilih promosi di media sosial, gunakan kata-kata menarik dan seraca tidak langsung kalimat promosi itu mampu / mengajak orang untuk membeli produk Anda. Ini membutuhkan teknik yang biasa disebut teknik copywriting, Anda dapat mengetahui lebih jelas dengan melakukan pencarian Google tentang teknik copywriting.

4. Tips keempat, utamakan pelayanan

Tips keempat ini berhubungan dengan kenyamanan pembeli. Selalu usahakan membuat pembeli merasa nyaman membeli pulsa di tempat Anda. Bagaimana caranya? Tips pertama sudah dibahas, memilih distributor yang tepat adalah salah satu memberikan pelayanan terbaik. Jika berjualan online, sediakan nomor kontak customer service untuk melayani calon pembeli pada saat ada hal yang ditanyakan ataupun komplain dari pembeli. Usahakan menggunakan bahasa yang sopan dan jangan sampai menggunakan kata-kata yang mampu menyinggung pembeli. Jika pembeli nyaman, dapat dipastikan untuk selanjutnya dia akan kembeli membeli pulsa di tempat Anda. Ingat!!! Harga murah tidak menjamin usaha Anda laris, tetap utamakan pelayanan.

5. Tips kelima, pembukuan dana

Memilih distributor sudah, menentukan harga sudah, berpromosi sudah, memberi pelayanan terbaik sudah. Tips selanjutnya adalah tentang keuangan. Dalam berbisnis pulsa Anda wajib memiliki pembukuan atau catatan penjualan. Tujuannya apa? Anda tau aliran dana masuk dan aliran dana keluar. Itu yang pertama, kemudian Anda tau jumlah keuntungan yang didapat. Ingat, jangan campur uang pribadi dan uang bisnis. Dan disarankan untuk memisah uang keuntungan dan uang modal. Misal 30% keuntungan dipisahkan, kemudian 70% keuntungan digunakan lagi untuk menambah modal, dan sebagainya. Silahkan dipikirkan matang-matang masalah strategi keuangan ini.

6. Tips keenam, usahakan selalu ready stock

Maksudnya gimana? Tips kelima juga bertujuan untuk mengatur agar saldo pulsa Anda selalu tersedia. Jangan sampai saldo pulsa Anda sampai habis ya, bisa-bisa pembeli Anda pindah ke sebelah lho. Walaupun stok sedikit, usahakan saldo Anda selalu ada. Anda bisa melakukan limit, maksudnya Anda membatasi kapan Anda harus melakukan deposit saldo. Misalnya, jika saldo pulsa sudah bersisa Rp 30rb maka harus segera stok ulang saldo. Dan lain sebagainya.

7. Tips ketujuh, lakukan inovasi

Semua bisnis butuh inovasi, Anda harus menjadi unik (berbeda dengan kompetitor Anda). Bagaimana caranya? Misalnya, Anda memberikan diskon untuk pembelian minimal 100rb, atau lainnya tergantung kreativitas Anda. Poin penting disini adalah Anda harus unik, Anda harus memiliki hal yang tidak dimiliki oleh kompetitor Anda. Bahkan tips ini berlaku untuk semua bisnis, tidak hanya bisnis pulsa saja.

Nah itu tadi sedikitnya ada 7 tips sukses berjualan pulsa. Sekarang kita akan membahas bagaimana meminimalkan resiko usaha bisnis pulsa. Kita harus tahu dulu resiko terbesar berjualan pulsa adalah mengalami kerugian, atau mungkin usaha tidak berkembang. Nah sekarang bagaimana kita bisa meminimalkan resiko tersebut? Yuk kita bahas.

1. Utamakan cash atau langsung bayar

Pepatah mengatakan, Hiroshima dan Nagasaki hancur karena bom. Sedangkan jualan hancur karena BON. Maka hendaknya Anda tidak membolehkan sistem hutang atau bayar di belakang. Karena hal ini sangat berpengaruh untuk keberlanjutan usaha Anda. Dana modal harus terus berputar, jangan sampai tersendat di banyak orang yang melakukan bon pulsa. Atau paling tidak, jika sudah terlanjur ada yang hutang pulsa, pilihlah orang yang tepat. Maksudnya, Anda harus mengenal sifat pembeli. Jika pembeli gampang ditagih, atau jangka bayar hutang tidak lama maka hal ini bisa menjadi toleransi. Namun, jika pembeli susah ditagih, untuk pembelian selanjutnya stop jangan dijual ke orang yang sama.

2. Ambil untung sewajarnya

Larangan kedua selain jangan kasih hutang ialah jangan serakah, ambil untung sewajarnya saja. Larangan ini berhubungan dengan tips di atas tentang harga pasar, jadi sebelum jualan Anda wajib tau kondisi harga pasar. Jangan sampai karena ketidak-tahuan harga pasar usaha Anda menjadi tidak bisa berkembang karena calon pembeli pada kabur ke lapak sebelah.

Nah itulah 2 hal yang harus Anda perhatikan agar usaha pulsa Anda tidak sampai bangkrut. Semoga tips ini bisa bermanfaat.